“My life is shaped by the urgent need to wander and observe, and my camera is my passport”. ~ Steve McCurry
Kreatifitas fotografer dalam menentukan sudut
pengambilan foto (angle) akan menciptakan
foto yang menarik. (fotokita)
pengambilan foto (angle) akan menciptakan
foto yang menarik. (fotokita)
Secara garis besar, kita bisa mengkelompokkan angle foto menjadi lima macam. Angle foto ini akan menghasilkan foto-foto yang berbeda-beda pula. Jika sebuah menarik difoto dengan low angle belum tentu dengan angle lainnya objek tersebut menarik difoto.
Nah apa saja angle foto yang biasa digunakan oleh para fotografer ?
1. Eye view
Sudut pengambilan ini memberi kesan yang sama dengan cara mata kita
melihat terhadap objek. Posisi dan arah kamera memandang objek yang akan
diambil layaknya mata kita melihat objek secara biasa. Kamera dan lensa
sejajar dengan objek. Pengambilan angle eye view biasanya
digunakan untuk mengambil foto potret terhadap manusia, dimana posisi
kamera layaknya posisi mata kita sendiri. Terkadang, dalam travel
fotografi pengambilan foto untuk mengabadikan aktivitas manusia, tekstur
sebuah kota, atau interaksi dengan lingkungan sekitar kebanyakan
menggunakan angle ini.
2. Low Angle
Posisi kamera lebih rendah dari objek foto serta menghadap ke atas
dan memberikan kesan kemewahan, kebesaran, atau kekuatan dari sebuah
objek. Fotografer menggunakan sudut pengambilan foto ini untuk memotret
bangunan agar memberikan kesan yang megah dari bangunan tersebut. Dalam
foto komersil sebuah iklan otomotif, sudut ini tak jarang pula digunakan
untuk memberikan kesan ketangguhan dari produk mereka. Juga pada
sebagaian fotografer memanfaatkan low angle untuk memotret manusia.
3. High Angle
Angle ini digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek. Dengan high angle
kita bisa memasukkan elemen pendukung objek yang akan kita abadikan
kedalam frame. Kesan dari penggunaan sudut pengambilan foto ini akan
memberikan kesan kecil atas objek foto. Pemanfaatan pengambilan foto
dengan high angle juga bisa menghasilkan foto yang berbeda.
Misalnya saat mengambil foto keramaian pasar, jalanan, atau lalu lintas
disebuah sungai.
4. Bird Eye
Menggunakan sudut pengambilan ini, sebagai fotografer kita bisa
memberikan kesan yang luas dalam foto yang kita hasilkan, ibarat
penglihatan seekor burung. Memotret dengan sudut pengambilan ini
digunakan untuk membuat foto tentang suatu daerah, perkotaan, atapun
menggambarkan lanskap.
5. Frog Eye
Memotret dengan angle frog eye, posisi kamera bisa saja
sejajar dengan tanah. Hal ini biasanya digunakan untuk memotret objek
yang posisinya berada diatas tanah. Sebagain fotografer bersusah payah
mengambil foto dengan sudut pengambilan ini, tak jarang pula mereka
tiduran ditanah untuk menghasilkan foto yang bagus.
Untuk lebih jelasnya, fk-wan bisa melihat ilustrasi yang dibuat
tentang sudut pengambilan foto. Fk-wan bisa dengan sangat leluasa
menggunakan angle mana saja yang menurut fk-wan menarik untuk digunakan
dalam pengambilan sebuah foto. Intinya sudut pengambilan foto merupakan
kreatifitas dari masing-masing fotografer. Hal ini dibentuk oleh si
fotografer itu sendiri. Bagaimana si fotografer melihat suatu objek,
bagaimana sudut pengambilan agar objek terlihat bagus, dari sisi sebelah
mana objek terlihat menarik. Kemampuan tersebut bisa didapat dengan
cara melihat karya-karya foto yang menarik, sering-sering berlatih dan
berkreasi untuk menangkap suatu objek, dan tak bosan mencoba berbagai
macam sudut pengambilan. Pada akhirnya sudut pengambilan foto yang
dilakukan si fotografer akan membentuk sebuah ciri dari foto yang
dihasilkan oleh fotografer yang bersangkutan.
Nah, bagi fk-wan yang membutuhkan referensi mengenai kelima angle
dalam fotografi bisa melihat foto-foto menarik yang diupload di
fotokita.net. Kami juga memilihkan 12 foto terbaik hasil kreatifitas
para fotografer member fotokita.net yang memanfaatkan sudut pengambilan
untuk menghasilkan foto menawan. Link nya bisa dilihat disini : http://fotokita.net/blog/2013/09/angle-kreatif/
Selamat berkreasi ya fk-wan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar